SUMENEP-Keberhasilan Persepam Madura United (Persepam MU) merebut satu tiket dari Group 2 untuk lolos babak selanjutnya menyisakan strategi lanjutan. Guna memudahkan langkah lolos Indonesia Super League (ISL) tahun depan, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap mencoba menghindari saudara tuanya, Persebaya Surabaya pada gelaran babak delapan besar nanti.
Secara kalkulasi di atas kertas, Persepam MU memang tidak akan satu grup dengan Bajul Ijo julukan Persebaya pada babak selanjutnya. Namun hal itu bisa terwujud bila Tassiou Bako dkk bisa meraih poin saat laga pamungkas meladeni Perseru Serui Minggu (17/6) mendatang. Selain itu, Persebaya juga diharapkan kalah atau cukup seri pada hari yang sama saat menantang tuan rumah Persita Tangerang. ”Tentunya kita berharap tidak satu grup dengan Persebaya di babak delapan besar.
Kalau boleh memilih memang saya lebih suka bertemu tim lain terlebih dahulu,” ujar Winedy Purwito, pelatih Persepam MU pada Radar Sport. Guna mewujudkan strategi tersebut, Winedy menegaskan agar anak asuhnya bermain maksimal melawan Perseru. Walaupun tiket delapan besar sudah digenggam, Laskar Sapeh Kerap bakal tampil ngotot meraih kemenangan. (radar)
Secara kalkulasi di atas kertas, Persepam MU memang tidak akan satu grup dengan Bajul Ijo julukan Persebaya pada babak selanjutnya. Namun hal itu bisa terwujud bila Tassiou Bako dkk bisa meraih poin saat laga pamungkas meladeni Perseru Serui Minggu (17/6) mendatang. Selain itu, Persebaya juga diharapkan kalah atau cukup seri pada hari yang sama saat menantang tuan rumah Persita Tangerang. ”Tentunya kita berharap tidak satu grup dengan Persebaya di babak delapan besar.
Kalau boleh memilih memang saya lebih suka bertemu tim lain terlebih dahulu,” ujar Winedy Purwito, pelatih Persepam MU pada Radar Sport. Guna mewujudkan strategi tersebut, Winedy menegaskan agar anak asuhnya bermain maksimal melawan Perseru. Walaupun tiket delapan besar sudah digenggam, Laskar Sapeh Kerap bakal tampil ngotot meraih kemenangan. (radar)
0 komentar:
Posting Komentar